Front End dan Back End Terhadap Pengembangan Situs 

Berjalannya sebuah aplikasi pada situs, tidak lepas dari peranan front end dan back end. Keduanya bekerjasama demi memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.  Pada dasarnya, perbedaan antara pengembangan web frontend dan backend adalah bahwa frontend melayani sisi klien (apa yang kita lihat di depan yaitu layar) dan backend mendukung sisi server (apa yang ada di balik terpal situs web). Meskipun kedua jenis pemrograman ini berbeda satu sama lain, keduanya juga seperti dua sisi mata uang yang sama.

Sesuai namanya, front berarti depan, maka sistem ini berfungsi ‘berurusan’ langsung dengan pengguna. Front end meliputi tampilan, tata letak, dan interaktivitas yang dilihat pengguna akhir.  Front end melibatkan penggunaan bahasa seperti HTML untuk struktur. CSS untuk tata letak dan desain, serta JavaScript untuk menangani interaksi pengguna.  

Peran utama front end adalah menyediakan antarmuka menarik, responsif, dan mudah digunakan bagi pengguna. Ia pun berperan meningkatkan pengalaman pengguna dengan tampilan menarik dan interaktif. Sementara itu, back end merujuk pada bagian aplikasi web yang tidak terlihat oleh pengguna akhir. Ini meliputi server, database, dan semua proses yang terjadi di belakang layar untuk mendukung aplikasi. 

Bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan Node.js sering digunakan dalam pengembangan back end.  Peran utama back end adalah menangani logika bisnis, pengelolaan database, otentikasi pengguna. Ditambah ia juga menyediakan data yang diperlukan untuk ditampilkan di front end.  Back end bertanggung jawab atas keamanan data, kinerja aplikasi, dan ketersediaan layanan yang dijalankan website.  Maka adanya front end dan back end menjadikan pengguna aplikasi web merasakan pengalaman terbaiknya. 

Komunikasi Front End dan Back End pada Sistem 

Komunikasi antara front end dan back end dalam pengembangan aplikasi web sangat penting. Dari hubungan ini, informasi antar sistem ditransfer dengan aman dan efisien.  

Berikut ini dijabarkan bagaimana komunikasi antara keduanya terjadi. 

Penggunaan API 

Salah satu cara paling umum untuk mencapai ini adalah melalui penggunaan API (Application Programming Interface). API adalah sekumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan berbagai aplikasi untuk saling berkomunikasi.  Adanya API memungkinkan front end mengirim permintaan ke back end dan menerima data yang diperlukan. Nantinya data itu ditampilkan kepada pengguna.  Umumnya, API diimplementasikan menggunakan protokol HTTP. Di mana front end mengirim permintaan HTTP yang kemudian mengirim tanggapan kembali. 

Metode Representational State Transfer 

Metode yang umum digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi antara front end dan back end adalah REST  REST API menggunakan prinsip-prinsip seperti penggunaan URL yang deskriptif untuk sumber daya. 

HTTP Tertentu 

Penggunaan HTTP yang tepat seperti GET untuk membaca data dan POST untuk membuat data baru. Kode status HTTP ini juga dipakai untuk memberikan informasi tentang hasil dari permintaan. 

Didukung AJAX 

AJAX atau Fetch API juga diperlukan untuk komunikasi front end dan back end. Dukungan ini memungkinkan front end untuk mengirim permintaan HTTP ke server secara asynchronous. Dengan begitu halaman web untuk tetap responsif tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman. Jadi resiko aplikasi macet dapat diminimalkan, dan pengguna pun merasakan efisiensinya. 

Sistem Keamanan 

Keamanan juga merupakan aspek kunci dari komunikasi antara front end dengan back end.  Metode autentikasi dan otorisasi seperti penggunaan token atau OAuth dapat diimplementasikan. Hal ini demi untuk memastikan data tidak terekspos secara tidak sah. Dengan begitu data sensitif bisa terlindungi, serta akses yang tidak sah ke server bisa dicegah. 

Penggunaan tools yang sesuai, menjadikan komunikasi antara front end dan back end lebih efisien. Keuntungan tersebut memungkinkan pengembangan aplikasi web dilakukan secara aman, dan fungsional. 

Teknik Informatika Telkom University menyediakan pembelajaran mendalam mengenai front end serta back end. Jangan lewatkan pendaftarannya! 

Referensi

https://careerfoundry.com/en/blog/web-development/whats-the-difference-between-frontend-and-backend/

Penulis : Nisa Amalia Putri I.S

https://it.telkomuniversity.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *