Kapita Selekta Ganjil 2015/2016
Mata Kuliah Kapita Selekta adalah MK wajib yang diambil pada tingkat 4. MK Kapita Selekta membahas mengenai topik-topik tertentu di bidang Informatika yang dapat dijadikan referensi pengerjaan Tugas Akhir. Secara umum materi MK Kapita Selekta semester Ganjil 2014/2015 dikelompokkan ke dalam tiga topik besar yaitu komputasi, multimedia, dan intelegensia buatan; wireless sensor network, internet of things, dan forensik/keamanan jaringan; sistem informasi dan data engineering.
Jadwal pelaksanaan MK Kapita Selekta adalah kelas gabungan (gabungan dari kelas PRODI-36-01; PRODI-36-02; dan PRODI-36-03) dan dilaksanakan secara bersamaan pada hari Sabtu di gedung K. Jumlah pertemuan yang akan dilaksanakan adalah 6 kali pertemuan (3 pertemuan sebelum UTS dan 3 pertemuan setelah UTS).
Jadwal tentative MK Kapita Selekta Adalah sebagai berikut:
| Kode MK | Nama MK | SKS |
|---|---|---|
| CII1A3 | Pengenalan Pemrograman | 3 |
| CII1B3 | Logika Matematika | 3 |
| CII1C2 | Statistika | 2 |
| UAJX_2 | Agama* | 2 |
| UKJXB2 | Pancasila | 2 |
| CII1D3 | Kalkulus | 3 |
| CII1E3 | Pendidikan Karakter | 3 |
| Total | 18 |
*sudah dilaksanakan sesuai jadwal
Penilaian MK Kapita Selekta adalah sebagai berikut:
- Standar indeks nilai mengikuti aturan akademik institusi.
- Penilaian didapatkan dari absensi dan tugas. Jika mahasiswa tidak hadir tanpa keterangan, nilai tugas sama dengan 0. Jumlah maksimal ketidakhadiran adalah tidak lebih dari 3x. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit atau izin lain yang diperbolehkan oleh dosen pengampu atau moderator, diberikan kesempatan pengumpulan tugas 3×24 jam.
- Bentuk tugas adalah rangkuman materi dari pembicara yang ditulis dengan tangan dan dikumpulkan maksimal satu jam setelah acara selesai. Tugas dikumpulkan kepada Admin. Keterlambatan pengumpulan tugas akan mengurangi nilai tugas.
- Toleransi keterlambatan absensi adalah 45 menit
- Rubrikasi penilaian:
- 4 : merangkum materi dengan jelas, akurat, memberikan kesimpulan atau pendapat yang logis. Tulisan dapat dimengerti. Tambahan visualisasi yang memudahkan pembaca. Penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD.
- 3 : merangkum materi dengan akurat, ada kesimpulan atau pendapat yang logis. Ada tambahan visualisasi yang memudahkan pembaca. Uraian rangkuman cenderung bertele-tele. Penggunaan bahasa Indonesia yang cukup. Merangkum melebihi 1 kertas yang diberikan.
- 2 : merangkum materi kurang akurat, kesimpulan atau pendapat tidak logis. Tidak ada tambahan visualisasi. Tulisan sulit dimengerti. Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku.
- 1 : merangkum materi tidak akurat, tidak ada kesimpulan atau pendapat. Tulisan tidak dimengerti. Penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak baku.
- 0 : tidak mengumpulkan tugas
** update tanggal 16 September 2015.
